Makkah, secara resmi bernama Makkah al-Mukarramah (Arab: مكة المكرمة, translit. Makkat al-Mukarramah, har. ‘Makkah, Kota yang Mulia’), adalah salah satu kota suci Islam dan ibukota Provinsi Makkah, Arab Saudi. Kota ini terletak 70 km (43 mi) ke daratan dari Jeddah di Laut Merah, di sebuah lembah kecil 277 m di atas permukaan laut. Populasi terakhir yang tercatat berjumlah 2.150.000 jiwa pada tahun 2023, membuat Makkah sebagai kota terpadat ketiga di kerajaan. Peziarah yang berdatangan berjumlah tiga kali lipat dari penduduk setempat selama ibadah Haji setiap bulan Zulhijah.Mekah,
Kota Makkah adalah kota suci dalam agama Islam dan salah satu tempat paling penting di dunia islam. Sejarah kota ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan Islam dan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. Kota Makkah menjadi salah satu kota yang sangat popular di dunia, bahkan kota Makkah memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kota-kota lain di dunia. Dia adalah sebuah kota yang diberkahi Allah Swt.
Dan dijadikannya (kota Mekah) sebagai tempat pertama yang dijadikan Allah Swt. Sebagai tempat ibadah bagi keturunan Adam As. Hingga sekarang, dan menjadi kiblat orang-orang muslim dari seluruh penjuru negeri.
Kota Makkah mempunya tiga pintu utama, diantaranya:
1. Ma’la (المعلاة) atau dikenal juga dengan nama “Hujun” yang mengarah ke kuburan Siti Khadijah Ra. Dan para sahabat.
2. Misfalah (المسفلة) dari arah selatan menuju kampung AL-Husainiyyah (salah satu kampung yang dikenal)
3. Syubaikah (الشبيكة), yang menuju ke Tan’im dan jalan nasional Jeddah dan Madinah.
Dulu orang mengenal Ma’la sebagai dataran tinggi di atas masjidl Haram, dan Misfalah sebagai tempat di bawahnya. Sejak dulu lembah Makkah dijadikan jalur transit dan persimpangan para pedagang yang datang dari syam (utara), maupun dari Yaman (selatan), dan jalur peristirahatan para kafilah Arab sehingga sejak dulu Makkah dikenal sebagai tempat berkumpul.
1. Pada Zaman Pra-Islam:
Makkah merupakan pusat perdagangan dan pusat keagamaan sebelum Islam. Pada masa itu, Ka’bah dianggap sebagai tempat suci yang dihormati oleh berbagai suku Arab.
Di era Romawi dan Bizantium, Kota Makkah menjadi pusat perdagangan. Sebab, kota ini ada di jalur perdagangan yang menghubungkan Mediterania, Arab Selatan, Afrika Timur, dan Asia Selatan. Di masa selanjutnya, Makkah dihuni oleh suku Quraisy dan menguasai kota itu di bawah pimpinan Qusay bin Kilab, kakek keempat Nabi Muhammad SAW.
2. Kelahiran Nabi Muhammad SAW:
– Pada abad ke-6 M, Nabi Muhammad lahir di Makkah pada tahun 570 M. Sebelum menerima wahyu dari Allah, Makkah telah diwarnai oleh praktik-praktik keagamaan yang berkembang di sekitar Ka’bah.
3. Dakwah dan Perlawanan:
– Pada tahun 610 M, Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya di Gua Hira. Selama 23 tahun berikutnya, beliau menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat Makkah.
– Pemimpin Quraisy dan suku-suku lain di Makkah menentang dakwah Islam dan menganiaya pengikut-pengikut awal Islam.
4. Hijrah:
– Pada tahun 622 M, Nabi Muhammad hijrah (pindah) dari Makkah ke Madinah untuk melarikan diri dari persekusi di Mekah. Peristiwa ini menjadi titik awal dalam kalender Islam.
5. Fathu Makkah (Penaklukan Makkah):
– Pada tahun 630 M, Nabi Muhammad dan para pengikutnya kembali ke Makkah setelah perjanjian damai dengan Quraisy. Makkah akhirnya ditaklukkan tanpa pertumpahan darah, dan Ka’bah disucikan dari berbagai patung berhala.
6. Mekah di Era Setelah Nabi:
– Setelah wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632 M, Makkah tetap menjadi pusat keagamaan Islam. Khalifah-khalifah Rashidun dan Umayyah membangun berbagai struktur di kota ini.
7. Mekah di Era Selanjutnya:
– Selama berabad-abad, Makkah tetap menjadi pusat keagamaan dan tujuan utama bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah haji.
– Pada abad ke-20, Arab Saudi yang dipimpin oleh keluarga Saud merebut kembali Makkah dari tangan Utsmani pada tahun 1924, dan sejak saat itu, kota ini menjadi bagian integral dari Kerajaan Arab Saudi.
8. Pembangunan Modern:
– Pemerintah Arab Saudi telah melakukan berbagai proyek pembangunan modern di Makkah untuk menanggulangi pertumbuhan jumlah jamaah haji dan umrah. Proyek-proyek ini mencakup pembangunan infrastruktur, hotel, dan sarana lainnya.
